Prof. Dr. Cecep Darmawan sambut positif launching buku Koppeta HAM Jabar dengan judul kebangkitan pelajar di Era KDM

Bandung, 17 Juni 2025 – Dalam rangka memperkuat literasi hak asasi manusia di kalangan generasi muda, Komunitas Penggerak Peduli dan Pemajuan HAM (KOPPETA HAM) Jawa Barat resmi meluncurkan buku bertajuk “Kebangkitan Pelajar Jawa Barat di Era KDM (Kesadaran Digital Manusiawi)”. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Balai Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Barat ini juga dirangkaikan dengan agenda penguatan kapasitas fungsionaris KOPPETA HAM sebagai kader pelajar peduli HAM di lingkungan Jawa Barat.

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Bapak Hasbullah Fudail, yang dalam sambutannya menyampaikan:

> “Buku ini adalah tonggak penting dalam membangun sinergi antara pelajar, masyarakat sipil, dan negara dalam menegakkan nilai-nilai hak asasi manusia. Dalam era KDM, pelajar tak lagi hanya menjadi objek edukasi, tetapi agen perubahan yang melek teknologi, sadar hak, dan mampu bersuara lewat kanal intelektual. Kami dari Kanwil Kemenkumham Jawa Barat sangat bangga menjadi bagian dari gerakan pelajar yang progresif ini.”

Sementara itu, Prof. Dr. Cecep Darmawan, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, memberikan apresiasi mendalam terhadap terbitnya buku ini. Dalam paparannya, Prof. Cecep menyebut bahwa buku ini merupakan bentuk artikulasi kebangkitan kesadaran politik generasi muda:

> “Pelajar Jawa Barat menunjukkan bahwa kesadaran politik dan sosial dapat tumbuh dari ruang-ruang alternatif: komunitas, media digital, dan nalar kritis. Buku ini bukan sekadar karya tulis, melainkan perlawanan simbolik terhadap apatisme generasi. Inilah wajah baru pelajar yang tak hanya cerdas akademik, tetapi juga sadar hak dan tanggung jawab kebangsaan.”

Ia juga menyebutkan bahwa era KDM menuntut pelajar untuk tidak hanya beradaptasi secara teknologi, tapi juga secara etis dan reflektif. Buku ini, menurutnya, menjadi jembatan antara literasi digital dan literasi kemanusiaan.