Bunda Suci kepada 2410 Duta Hukum dan HAM Jawa Barat 2024: “Dukungan Sekolah Kunci Sukses Duta Hukum”
Dalam sambutannya, Ida Suciati menekankan pentingnya peran Duta Hukum dalam memotivasi sekolah-sekolah untuk menegakkan kedisiplinan dan menanamkan rasa saling menghargai hak dan kewajiban sebagai manusia yang beradab. la menegaskan bahwa nilai-nilai ini tidak hanya harus dimiliki oleh para Duta Hukum, tetapi juga oleh semua pihak yang terlibat dalam pembinaan Duta Hukum, termasuk stakeholder dalam Tim Pembinaan Jawa Barat, lembaga-lembaga, dan terutama sekolah-sekolah sebagai ujung tombak pelaksanaan program ini.
"Jangan sampai para Duta Hukum setelah dikukuhkan tidak mendapatkan tindak lanjut minimal di sekolahnya. Dukungan dan motivasi dari sekolah melalui pendamping atau pembimbing adalah kunci kesuksesan kegiatan mereka," ujarnya. "Arahan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Duta Hukum di sekolah sudah disampaikan baik secara offline maupun online melalui grup, namun masih banyak Duta Hukum yang kebingungan untuk bergerak karena tidak ada dukungan dari sekolahnya. Ini merupakan kendala yang dihadapi oleh para Duta Hukum. Oleh karena itu, peran pendamping atau pembimbing harus dimaksimalkan dan memahami Tupoksi di sekolah."
Rencana kerja Tim Pembinaan Jawa Barat untuk tahun ini mencakup beberapa agenda besar dan penting, antara lain:
1. Pelaksanaan Training of Trainer (TOT) bagi guru pendamping Duta Hukum sekolah dalam tiga gelombang pada bulan Agustus, bekerja sama dengan Pendidikan dan Latihan TNI AD.
2. Kunjungan rutin tahunan Duta Hukum ke AKMIL AD, AU, POL, dan LAUT secara bergantian yang akan dilaksanakan pada bulan November dan Desember.
"Pelaksanaan program kerja ini kami koordinasikan dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi dan Cabang Wilayah serta institusi terkait. Itulah bocoran program kami, semoga bisa memberikan warna dan wawasan terhadap para Duta Hukum Jawa Barat," tutupnya.
Komentar
Posting Komentar