Bandung, 23 November 2024 – Tim Duta Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Barat mencetak prestasi gemilang dengan lolos ke babak selanjutnya dalam kompetisi Cerdas Cermat HAM yang diselenggarakan oleh Kementerian HAM RI. Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan luar biasa Bunda Suci, yang selama ini menjadi sosok pembina utama bagi para duta.
Kompetisi yang berlangsung ketat ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia. Tim Jawa Barat menunjukkan keunggulan dalam pemahaman materi HAM, penyelesaian studi kasus, serta kecakapan menjawab pertanyaan kritis. Keberhasilan mereka diapresiasi sebagai hasil kerja keras dan kolaborasi tim yang solid.
Bunda Suci, yang dikenal sebagai figur inspiratif dan pembina andal, berperan penting dalam mempersiapkan para duta. “Kami selalu menanamkan nilai-nilai keberanian, keadilan, dan pemahaman mendalam tentang HAM. Saya bangga melihat dedikasi mereka yang luar biasa,” ujar Bunda Suci dalam sambutannya setelah pengumuman hasil lomba.
Duta Hukum dan HAM Jawa Barat kini bersiap menghadapi tantangan selanjutnya di babak final yang akan digelar bulan depan. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, tim ini diharapkan mampu membawa nama Jawa Barat ke puncak prestasi.
Duta Hukum dan HAM Jabar yang mewakili FPSH-HAM Jawa Barat terus menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam persiapan menuju Lomba Cerdas Cermat (LCC) HAM tingkat nasional, mereka mendapat pembinaan intensif dari Tim Pembina FPSH-HAM Jabar, khususnya dari Bunda Suci dan Pak Hasbullah. Dengan semangat dan dedikasi tanpa lelah, tim ini memberikan pembekalan berupa simulasi soal-soal terkait HAM dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan, FPSH-HAM Jabar telah membentuk kelompok diskusi bagi para Duta Hukum dari setiap angkatan dan kabupaten/kota. Komunikasi dilakukan secara berkala melalui diskusi online maupun pertemuan langsung di tingkat daerah, melibatkan para pembimbing dan tim pembina.
Saat ini, FPSH-HAM Jabar juga tengah mempersiapkan berbagai program kerja, salah satunya adalah Bimbingan Teknis bagi guru pembimbing dan Duta Hukum. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dengan program-program sekolah dan organisasi terkait. Pelaksanaan kegiatan ini hanya tinggal menunggu rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
LCC HAM tingkat nasional menjadi ajang penting bagi FPSH-HAM Jabar untuk memperkenalkan diri di kancah nasional. Dalam perlombaan ini, para duta yang telah dibimbing dengan penuh semangat oleh Bunda Suci dan Pak Hasbullah diharapkan mampu memberikan hasil terbaik. Menurut Bunda Suci, kunci sukses pembinaan dan kegiatan FPSH-HAM Jabar terletak pada dukungan dari sekolah, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi dan KCD.
Bunda Suci dan Tim Pembina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan FPSH-HAM Jabar. Diharapkan, dukungan ini dapat menyebarkan "virus" kebaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bersama-sama membangun kesadaran hukum dan HAM di Jawa Barat.
Bagi sekolah-sekolah dari Jawa Barat yang berhasil masuk 25 besar nasional dalam LCC HAM, diharapkan dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 26 November mendatang. Dukungan dan doa dari seluruh anggota Duta Hukum, pembimbing, serta masyarakat Jawa Barat sangat diharapkan untuk keberhasilan bersama khususnya adalah dukungan sekolah terhadap eksistensi para Duta Hukum dan HAM Jawa Barat dilingkup pendidikan.
Komentar
Posting Komentar